Tutorial CCBoot (Diskless Setup)

Cara Instalasi

Gunakan Server 2003 R2 Enterprise Edition SP2 32 bit jika kamu mau menggunakan Windows Server 2003 sebagai    system servernya CCBoot.

Gunakan windows 7 Ultimate 64 bit ijika kamu mau menggunakan Windows 7 sebagai    system servernya CCBoot dan Gunakan Windows 2008 R2 Enterprise Edition 64 bit if you plan to use Windows 2008 system servernya CCBoot.

1.hard disk nya diformat  NTFS. Ketika memformat harddisk ,silahkan atur "Allocation unit size"sebagai  "Default" untuk drive  servernya, dan atur "Allocation unit size" dengan "32K" untuk drive yang lainnya.

2. alokasi hard disk untuk image, game (raid 0) and write back (2-3 hard disks). jika kamu punya SSD disk,format untuk chace hanya dengan satu partisi.

Setup CCboot Server :

1) install ccboot  di server lalu klik next hingga akhir (gambar  1-1).

Gambar 1-1

2)di  pop up "CCBoot Options" dialog box, tentukan "Write-back Path" dan "Upload Image Path" yang kamu ingin kan  , dan biarkan settingan yang lain nya seperti bawaanya (gambar  1-2).

gambar 1-2

"Write-back Path" digunakan untuk menyimpan data tertulis dari klien. Dengan fitur ini, setiap klien dapat menyimpan data pribadi secara terpisah. Dan data ini hanya tersedia untuk klien yang  dibuat.

  "Upload Image Path" digunakan untuk menyimpan gambar upload dari klien. DenganImage tersebut, Kamu dapat membooting  diskless klien melalui jaringan berdasarkaniSCSI.

3) Klik "DHCP Settings" tab, dan atur setingan DHCP nya seperti dibawah ini.

Demo Environment (Gambar 1-3)

Server IP: 192.168.1.220

Gateway: 192.168.1.1

DNS Address: 192.168.1.1

IP Mask: 255.255.255.0

DHCP Range: 192.168.1.101-192.168.1.254

Gambar 1-3

Anda harus memilih alamat IP lokal yang benar sebagai "DHCP Server IP". Tekan "ScanDHCP" untuk memeriksa apakah ada layanan DHCP lain di LAN. Jika ya, segera tutup untuk menghindari konflik antara CCBoot DHCP dan layanan DHCP lainnya.Terutama, silakan menonaktifkan layanan DHCP di router.

4) Anda akan mendapatkan tampilan utama seperti di bawah  (Gambar 1-4).

Gambar 1-4

CCBoot Server Ports

CCBoot menggunakan port berikut - 67 (DHCP), 69 (TFTP), 3260 (iSCSI), 1000(Gambar Upload), 8001 (Service Control). Silahkan buka port ini pada firewall server untuk memastikan PC client diskless berhasi booting . Untuk CCBoot v3.0, Anda juga perlu membuka port 66. V3.0 menggunakan port 66 sebagai DHCP cadangan. Dan setelah v3.0 20130871, CCBoot menggunakan port 4011 bukan port 66 sebagai DHCPcadangan.

Catatan :Dalam rangka untuk memastikan bahwa PC klien dapat  booting dengan baik,silakan menutup layanan DHCP lain di LAN, terutama layanan DHCP di router. Kamuakan  yakin bahwa setelah kamu menonaktifkan layanan DHCP lain di LAN, hal itutidak akan mempengaruhi komputer lain terhubung ke Internet, karena CCBoot akanmenyediakan layanan DHCP yang juga dapat digunakan oleh komputer yang boot dariHDD.

Ini Berarti Anda harus Nonaktifkan DHCP pada Router Anda ...

Membuat dan Mengunggah Image:

1)Pilih salah satu PC client sebagai master PC yang digunakan untuk meng-upload boot image.

2) Pasang Harddisk di  PC.

3)Hapus semua partisi pertama. Kemudian mengalokasikan partisi MBR kecil tentang ukuran 40G dan meninggalkan sisa yang tidak terisi. Memformat partisi 40G denganNTFS.

Catatan: Jika Anda ingin menggunakan Windows 7 atau Windows 8 sebagai klien OS,ketika menginstal OS, Anda perlu menghubungkan disk boot ke antarmuka SATA0 dariMotherboard. Jika Anda tidak yakin yang merupakan antarmuka SATA0, Anda dapat menghapus hard disk lainnya pada klien, hanya meninggalkan satu HDD untuk menginstal OS. Alasannya adalah bahwa, pada Windows 7 dan Windows 8, data boot akan selalu ditulis ke hard disk yang terhubung ke antarmuka SATA0. Jika HDD pada interface SATA0 tidak boot disk, klien akan gagal untuk boot dari Image itu. KarenaCCBoot hanya upload data disk boot.

4) Install Windows XP atau Windows 7 pada partisi ini. Instal hanya NIC driver,  ChipDriver mainboard dan driver tingkat rendah pada master PC ini.

5)Menginstal patch terbaru dari Windows install juga layanan patch. (JANGANmengabaikan langkah ini!!!!)

6) Membuka area koneksi sifat jaringan lokal dan mengkonfigurasinya sebagai berikut(Gambar 1-1).

Gambar 1-1

Kilik "Properties". dan uninstall "QoS Packet Scheduler" (Gambar 1-2).

Gambar 1-2

Pilih "Internet Protocol (TCP/IP)" dan"Properties" (Gambar 1-3).

Gambar 1-3

Pilih "Obtain an IP address automatically" dan "Obtain DNS server address automatically", kemudian "OK" untuk menyimpan.

7) Download CCBoot client installation package darihttp://www.ccboot.com/download.htm. Jalankan ccbootsetupclient.exe dan terus tekan tombol next sampai akhir.kemudian jalankan CCBoot client dan kamu akan melihat tampilan seperti dibawah ini (gambar 1-4). (Catatan: Jika Anda memiliki kartu nirkabel atau beberapa NIC, hanya meninggalkan NIC digunakan untuk boot dari LAN, danmenonaktifkan NIC lainnya di Device Manager sebelum menginstal CCBoot klien, dankemudian meng-upload image.)

Gambar 1-4

8) Tekan tombol "Install CCBoot Client" . Setelah selesai ,Reboot PC Client, silahkan menggunakan perintah (command) "ipconfig /all"untuk mendapatkan IP address klien.

9) Beralih ke server. Pada server CCBoot, Anda akan menemukan klien dalam daftar klien (Gambar 1-5) yang ditambahkan oleh CCBoot secara otomatis saat PC clientmendapatkan alamat IP dari layanan CCBoot DHCP. Jika ada beberapa klien dalam daftar, silakan mengidentifikasi klien dengan alamat IP (Gambar 1-5).

Gambar 1-5

Double click "Enable Upload Image" untuk meng edit dan memeriksa Klien  ,dan lalu tekan "save" (Gambar 1-6).

  Gambar 1-6

10) kembali ke Klien, jalankan  CCBoot Client lagi, kemudian klik tombol "NIC PnP" . (langkah ini hanya opsional)

11) Klik "CCBootPnP" dialog box, klik tombol"Install Known NIC" ,kamu akan medapatkan daftar  driver NIC lalu checklis "Select All", klik "OK" untuk meng install 

(Gambar  1-7). (langkah ini hanya opsional)

Ganbar 1-7

12) Masukan yang benar "Alamat server IP", dan itu harus menjadi alamat IP dari serverCCBoot, yang telah ditemukan. Masukkan nama file Image  yang Anda inginkan dalam"Gambar Nama File". Tekan tombol "Upload Image" tombol untuk meng-uploadgambar ke server CCBoot. Kemudian CCBoot akan membuat 

gambar boot pada server"Simpan Gambar Path".

Catatan:CCBoot mendukung dua jenis format file gambar. Mendukung VMDK danfile gambar VHD Format. Format file gambar tergantung pada ekstensi file yang telah Anda tetapkan untuk "Image File Name". Misalnya, jika Kamu mengatur "XP01.vmdk"sebagai "Image File Name", itu berarti Kamu akan menggunakan "VMDK" format file gambar, sedangkan jika Anda mengatur "XP01.vhd", itu berarti Kamu akanmenggunakan "VHD" Image File Name. Saya sarankan Kamu dengan menggunakan format VHD. 
  

Diskless Boot Client

Pergi ke BIOS Pengaturan dan Set PC Kamu untuk Boot pada LAN.

1) Pada server CCBoot, klik dua kali PC101 untuk membuka kotak dialog properti utamaPC hapus centang "Enable Upload Image" dan klik "Save".

2) Shutdown master PC. Lepaskan HDD atau menonaktifkan HDD di BIOS (Langkah ini diperlukan terutama untuk Windows 7). Set pertama dan boot dari LAN (atau jaringan, PXE rom, atau beberapa pengaturan yang sama) dalam pengaturan BIOS,sehingga akan mulai booting diskless.

3) Boot master PC, Anda akan melihat gambar berikut (Gambar 1-1).

Gambar 1-1

4) Untuk pertama kalinya dari diskless booting master PC, kamu dapat mengubah nama komputer dan alamat IP yang kamu inginkan. Dan kemudian tekan Enter. Klien akanreboot lagi 

(Gambar 1-2).

Gambar 1-2

5)dan akhirnya berhasil (Gambar 1-3).

Gambar  1-3

Catatan:
Untuk pertama kalinya Kamu  booting Windows 7 diskless, kemudian akan muncul tampilan seperti kita gagal start up di windows 7.  Di bawah ini adalah untuk bagaimana mencegah dari situasi ini untuk booting ke depan.

1) Pada server CCBoot, klik dua kali PC101 untuk membuka kotak dialog master PCproperti ,ceklis "Keep Write-back" dan klik "Save". Boot diskless Klien

2) Pilih "Start Windows 7 Normally" untuk boot.

3) Ketika boot klien ini OK, Tutup.

4) Pada server CCBoot, klik dua kali PC101, tekan "Save to Image" di properti klien danhapus centang "Keep Write-back".

5) Sekarang, klien dapat boot Windows 7 dari image ini secara normal. 

cara ini biasa di pake di perusahaan misalnya warnet , kantoran , dll

semoga info ini bermanfaat dengan anda